30/05/2013

Photo Session - Love. Faith. Believe

LOVE. FAITH. BELIEVE
8-14/3/2013








































goodbye, Holy Land!

"All who call on God in true faith, earnestly from the heart, will certainly be heard, and will receive what they have asked and desired"
-Martin Luther King, Jr. 

Umroh Pathetic

Mau dimana-mana aja, masalahku selalu sama : ditinggal.
Ditinggal dan terlambat adalah masalah terbesarku. Ya habis gimana lagi, aku emang punya zona waktu sendiri. Ya gini ini.

Jadi hari itu adalah waktu untuk tawaf wada atau tawaf perpisahan dan rencananya berangkat pagi.
Padahal aku sudah bangun pagi, tapi tetep aja aku dapet urutan terakhir mandi dan kamar mandi hanya ada satu (oya satu lagi masalah : aku selalu diserobot).
Jadi yaaa, aku menunggu keluargaku mandi dulu sampai jam 8 pagi.

Begitu giliranku untuk mandi jam sudah menunjukkan pukul 8.30 pagi. Tentu saja keluargaku menyuruhku untuk mandi cepat-cepat (sungguh tidak adil). Katanya nanti bakal ketinggalan rombongan.

Aku pun kemudian mandi dengan tergesa-gesa. Di tengah-tengah pemandian (opo iki), ibuku ngomong dari luar kalo mereka mau berangkat sekarang ke Ka'bah. Ibu menyuruh aku untuk menyusul saja nanti.

Dem. Apa ini?
Kalo tau ujung-ujungnya aku bakal tetap ditinggal, aku nggak buru-buru mandi.
Begitu tau aku bakal tetap ditinggal, aku melambatkan mandiku.

...

Dan disinilah aku, tawaf bersama rombongan baru. Jadi aku bertemu dengan mereka waktu aku mau turun. Aku bertanya apakah saya boleh ikut bergabung dan mereka memperbolehkan.

Mereka terdiri dari sepasang kakak beradik (laki-perempuan) yang rajin berdoa, kakak ipar dan seorang nenek yang kelihatannya sangat senang akhirnya bisa pergi ke Tanah Suci. Ternyata mereka berasal dari Jawa Tengah juga. Dibanding keluargaku yang selalu tergesa-gesa, kelompok ini lebih santai dan sangat menikmati waktu mereka. Apalagi waktu sudah berada di dalam masjid.

Para perempuan pergi ke bagian perempuan. Jadilah aku pergi bersama si kakak laki-laki (maafkan aku, aku lupa namanya, jadi mulai sekarang kita menyebutnya Mas Joko saja).

Ketika mau melakukan tawaf aku ditanya oleh Mas Joko,"Apakah kamu tergesa-gesa? Kelihatannya saya akan sangat lama sekali di sini sebelum tawaf."
"Nggak apa-apa Mas. Silakan."
"Iya. Lagipula kita belum tentu bisa pergi ke Tanah Suci. Mumpung ada kesempatan, lebih baik waktu digunakan untuk beribadah lebih banyak di sini."

Disini aku merasa tersindir. Kenapa tidak pernah terpikir olehku selama aku berada di Tanah Suci ini? Aku selalu tergesa-gesa dan terburu-buru mengejar waktu. Tidak pernah terpikir kalau kesempatan berada di Tanah Suci ini adalah kesempatan berharga yang belum tentu semua orang bisa mendapatkannya. Aku sungguh menyesal. Ini adalah hari terakhir aku berada di Mekkah sebelum besok balik ke Indonesia.

Kenapa aku disadarkan pada waktu terakhir? Ah, aku memang selalu terlambat.

Ibadahku selama ini waktu berada di Tanah Suci adalah ibadah biasa seperti rutinitas tanpa berusaha dalam setiap ibadah untuk mendekatkan diri kepada Illahi. Beruntung aku bertemu dengan Mas Joko ini. Aku tidak ingin sia-sia saja berada di sini.

Kemudian aku ikut bersamanya untuk beribadah dan bertawaf bersama. Kali ini berusaha untuk dekat dengan Sang Illahi di Tanah Suci.

...

Kembali ke hotel waktu itu hari sudah siang. Aku kembali ke kamar.
Tidak ada orang.
Sepi, tapi aku tidak pernah merasa sepi seperti ini.
Kamar ini memang sepi tidak ada orang, tapi setidaknya aku merasa lebih tenang.

Dan aku berharap semoga suatu hari bisa kembali lagi ke Tanah Suci ini.

The Mighty Ka'Bah

24/05/2013

Letting Go



Days for days I've waited
Since many things have been given to me
How come I not to fall
But sometimes life not always be like we hoped

Cold, I feel cold

Days for days I've waited
Stuck in cycle
Chasing each other tail
How come I not to be tired
But don't blame me

Cold, I feel cold

Days for days I've waited
This time I'm not going to call
Slowly it's fade away, sinking
Gone

Cold, I feel cold

Days for days I've waited
About the things come free to us
And just letting it go back
To the where we started

Cold, I'm cold

Mekkah, 11 Maret 2013