10/10/2012

Aku Lapar

kemarin siang, aku lapar, lapar selapar-laparnya orang kelaparan...
tapi tapi tapi, nggak ada seorang pun yang mau menemaniku untuk makan :(
akhirnya aku pun berangkat sendiri mencari makan.
"daripada kelaparan mending cari makan saja! kalau kamu bisa lakukan itu sendiri, ngapain nunggu orang lain buat menemani kamu!" pikirku waktu itu.
maka aku pun berangkat mencari makan. kali ini aku harus makan!

setibanya di warung, ada kejutan yang tidak disangka-sangka.
beberapa temanku ada di warung. aah senangnya...
kalau dipikir-pikir, makan sendirian itu menyenangkan. santai, bebas, sangat personal sekali.

namun di sisi lain yang sangat klasik, manusia sebagai makhluk sosial, butuh yang namanya interaksi.
baik itu saat mengerjakan tugas, rapat organisasi bahkan saat makan.
sebagian orang lebih suka makan sendiri, sebagian lagi lebih suka makan bersama.
tidak ada yang salah. biarkan mereka yang makan bersama itu ingin menjadi eksis. juga biarkan mereka yang makan sendiri itu menjadi ansos (anti sosial).

setiap hal punya sisi buruknya, termasuk makan bersama.
makan bersama susah untuk menyatukan teman-teman yang mau makan, makan bersama butuh tempat yang lebar, makan bersama harus siap antri ketika tiba saatnya membayar, makan bersama harus ini itu.
namun ada sisi baiknya juga.
makan bersama bisa melepas penat setelah seharian kuliah, makan bersama bisa menjadi penyegar di tengah-tengah kesibukan mengerjakan tugas, makan bersama bisa mempererat hubungan.

walaupun niatnya tadi aku cuma mau makan sendirian, aku lebih suka makan bersama.
karena bagaimanapun, menurutku makan bersama itu lebih menyenangkan daripada makan sendirian.

omong-omong, ngomong terus nih, kapan makannyaaa? udah lapar!
ya udah ah. yuk, makan~

contoh makan bersama

contoh makan sendiri yang cozy and sophisticated

03/10/2012

Don't Leave Me



Jadi di sini lah aku. Sendiri di dalam kelas.

Waktu itu sehabis kuliah siang hingga sore, kelas terasa sangat sepi. Hanya ada beberapa anak di dalam. Mungkin mereka sama denganku, malas untuk pulang ke kos/rumah. Aku pun juga begitu malas untuk pulang ke kos/rumah, tapi di sini juga sama aja, nggak ada yang bisa dilakukan. Kalo saja masih ada anak-anak di dalam mungkin aku bisa menghabiskan waktuku bersama mereka. Membicarakan semua hal yang tidak berguna bagi tugas dan kuliah sambil ongkang-ongkang kaki di bangku kuliah. Aku ingin menghabiskan waktu bersama mereka. Kemana mereka semua pergi?

Aku teringat ketika tahun pertamaku di ITS ini, berada dalam jurusan PWK yang mempunyai 75 mahasiswa, jumlah mahasiswa terbanyak dalam sejarah PWK. Berbeda dengan universitas lain, kampus kami mempunyai sistem yang berbeda. Jika di kampus lain ospek hanya berlangsung beberapa hari, tidak dengan yang terjadi di ITS. Ospek di ITS berlangsung bahkan bisa sampai 1 tahun.

Sebagai mahasiswa baru waktu itu, maka habislah sepanjang tahun itu aku mengikuti serangkaian kegiatan ospek. Bersama dengan teman-teman seperjuangan, kami semua mengerjakan semua tugas ospek yang diberikan oleh senior. Kami akan berkumpul bersama mendiskusikan tugas yang diberikan. Menghadiri komunal angkatan kami yang membahas tentang ospek dan hal-hal lainnya. Nongkrong bareng hingga malam di teras perpustakaan sambil mengerjakan tugas ospek sekaligus tugas kuliah. Jika ada yang belum terselesaikan, kami akan berkumpul lagi untuk lanjut mengerjakan tugas tersebut. Bahkan hingga hari-hari weekend pun rela dikorbankan. Praktis, kami semua menjadi lebih dekat selama semester itu. Aku bahkan lebih sering bertemu dengan mereka daripada keluargaku di Solo. Namun begitu  ospek itu usai, berakhir pula kebersamaan kami.

Di tahun kedua sekarang ini, kami yang sekarang telah menjadi bagian dari himpunan mahasiswa jurusan, semakin disibukkan dengan tugas-tugas sebagai anggota himpunan. Belum lagi tugas kuliah yang semakin banyak dan susah dari tahun sebelumnya. Hampir tidak ada waktu untuk bersosialisasi dan hal-hal remeh temeh lainnya yang tidak mendukung perkuliahan. Hal- hal seperti itu jika bisa dieliminasi. Aku juga mengalami hal itu. Jika ada waktu luang lebih baik digunakan untuk beristirahat sepenuhnya setelah seharian capek mengerjakan tugas ini-itu. Setidaknya istirahat bisa membuat badan segar lagi dan semangat mengerjakan tugas lagi.

Tapi kemudian aku merasa kesepian. Lama-lama bisa pecah otak ini jika hanya tugas yang ada di pikiran. Nggak bisa bohong jika aku butuh untuk bersosialisasi, break for a while. Aku menanti ajakan untuk pergi nonton film bersama atau sekedar jalan-jalan santai sembari window shopping. Usaha untuk mengajak teman-teman pergi jalan-jalan atau nonton pun hanya digubris oleh sekian orang.

Aku sempat merasa sedikit kecewa karena kehilangan teman-teman dekat. Aku bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang salah yang aku perbuat selama ini kepada mereka? Apakah ajakanku untuk nonton film mengganggu rutinitas tugas mereka?

Aku teringat salah seorang senior pernah mengatakan jika dia merindukan masa-masa waktu dia masih menjadi maba. Pergi kemana-mana bareng, ngerjain tugas bareng, hang out bareng. Dia ingin mengalami hal itu lagi, yang menurutnya, teman-temannya sekarang sudah mulai sibuk di mana-mana dan susah untuk diajak pergi. Aku dan senior ini sepertinya merasakan keterasingan yang sama. Keterasingan yang dirasakan ketika teman terdekat meninggalkan kita sendirian, sibuk dengan tugasnya.

Terkadang saat sedang berkutat dengan teman sekelompok mendiskusikan tugas, aku tidak bisa menyangkal perasaan keterasingan yang begitu kuat dirasakan. Di saat aku dikelilingi oleh orang banyak, aku semakin merasa sepi. Karena aku tahu, begitu pertemuan ini usai, aku akan kembali sendiri. Karena aku tahu, aku akan terlalu letih atau sibuk untuk bisa berkumpul bersama lagi sekedar ngobrol ngalor-ngidul.

Dan di saat aku terlalu sibuk dengan segala hal, mungkin teman-teman telah meninggalkanku. Mereka akan punya lingkup pergaulan sendiri, tujuan hidup sendiri, urusan pribadi mereka. Sahabat yang biasa selalu bersama  akan terbiasa bersama tanpa aku. Perlahan kita akan menjadi orang asing bagi satu sama lain.

Hari ini adalah hari yang sibuk sama seperti biasanya, duduk di dalam kelas setelah kuliah dan aku tidak ingin pulang, sendiri.




I am lost, I am vain,
I will never be the same
Without you, without you

I won't run, I won't fly
I will never make it by
Without you, without you
I can't rest, I can't fight
All I need is you and I,
Without you, without you

I won't soar, I won't climb
If you're not here, I'm paralyzed
Without you, without you

(David Guetta ft. Usher - Without You)