26/03/2013

What About A Little Stream?

Semalam, sebelum tidur, aku mengecek timeline.
Dan ada salah satu tweet dari seorang teman yang bagus.
Tweetnya berbunyi seperti ini:

"Estuary - when river meets sea"

Tweet itu sejenak membuatku berpikir, keren juga ya kata-katanya.

When river meets sea...

Somehow those words give me some different feeling than just read those words just as a explanatory found in every biology book.
Somehow those words give me courage.
Somehow those words are more than words.

Estuary adalah sebagian dari badan air tertutup di sepanjang pantai dimana air sungai dan anak-anak sungai bertemu dan bercampur dengan air asin dari laut. Jadi singkatnya, estuary adalah muara.

Estuary adalah satu titik dimana air sungai yang berarus lebih kecil bertemu dengan air laut yang berarus lebih besar.
Sama seperti aku yang ketika berhadapan dengan laut somehow aku merasa kecil, rapuh dan pasrah. Pasrah akan segala gelombang yang dibawakan Tuhan kepadaku.

Dan itulah hebatnya estuary, meski si sungai yang berarus kecil, mengalir dengan pasrah setelah melalui jalan yang panjang, dengan berani mengalir menuju kerasnya gelombang si laut.
Seakan si sungai tidak punya jalan lain selain menghadapi gelombang si laut yang menantinya. Mengalir seakan yaaa itulah jalan hidup yang harus dilaluinya.

Jika saja aku adalah si sungai kecil tentunya aku tidak akan lari dari takdirku since there's no turning back for a river.